"Ck, kenapa sih? Aku bukan buaya dan aku nggak membual. Sungguh aku berkata jujur. Ya terserah kamu mau percaya atau tidak. Yang aku tau, aku bahagia saat ini. Bisa jalan bareng kamu, memperbaiki hubungan kita meski belum jadi apa apa, ya at leats aku bersyukur ada peningkatan dari pada sebelumnya."
Dalam hati Ines terenyuh. Ia tau Saga tak bohong, tapi kata-kata pria itu terdengar terlalu manis.
****
Terlihat 2 anak gadis tengah memilah-milah rak buku fiksi di sebuah toko buku. Salah satu dari mereka tampak menyusuri tiap eksemplar buku dari ujung kanan hingga ujung kiri. Kemudian dari slot atas menuju slot bawah, begitu seterusnya.
"Nyari apaan sih Zi? Dari tadi ngurek-ngurek tapi nggak nemu-nemu." tanya Intan di sela-sela celah rak buku.
"Lagi nyari novel yang belum pernah gue baca. Disini mayoritasnya komik, lo tau kan gue maniaknya novel?"
"Tau. Coba lo cari yang di ruang paling pojok belakang itu."