Ines dan Saga bercakap mengenai macam-macam resep yang mereka gunakan untuk usaha kuliner masing-masing. Sementara Disha di sana tak diajak ngobrol, seorang diri pula. Huh, bagai makhluk halus saja keberadaannya.
Malang sekali wanita itu tak tahu mengenai hal-hal dapur sehingga yang ia bisa ya cuma mendengarkan semua ocehan dari kedua sejoli yang melupakan keberadaannya itu.
Kalau tidak ingat bahwa ia bekerja dengan Ines, sudah pasti Disha akan ngibrit keluar resto dan mencari udara segar.
****
Ines dan Saga duduk berdua di kursi taman dengan pandangan menghadap pada danau yang tampak tenang di depan sana. Saga memilih untuk mengajak Ines guna mengobrol lebih dalam dengan wanita itu, berdua saja.
Disha yang sadar diri bahwa ia akan menjadi obat nyamuk bila terus mengikuti bosnya dengan Saga. Wanita itu memilih pulang lebih dulu seolah ia tahu bahwa kedua sejoli itu membutuhkan waktu untuk bersama.