Juan mengerang frustasi. Ia menumpukan kedua tangannya di atas kepala. Apa ini? Perasaannya berkata bahwa ada hal yang tidak beres. Sesuatu telah terjadi pada Ines dan ia tak tau apa itu. Apa yang Ines sembunyikan darinya? Kenapa menghilang tiba-tiba begini?
"Ines sekarang di rumah?" tanya Juan dan mendapat anggukan Disha. Setelahnya pria itu balik badan tapi pergelangan tangannya lebih dulu Disha cekal.
"Mau kemana kamu?"
"Ke rumah Ines."
"Jangan!"
"Kenapa?"
"Kamu budeg, ya? Apa telingamu belum dibersihkan seminggu? Sebulan? Atau setahun barangkali?"
LOL.
Disha berkata begitu sebab ingin mencairkan suasana saja. Ia dapat melihat raut wajah ketegangan yang terpahat di wajah Juan. Tapi bukannya merasa terhibur, si pria malah menganggap asisten Ines satu ini sedikit gila. Bisa-bisanya dulu Alea memiliki guru privat seaneh Disha.