Pria itu memukuli dadanya sendiri. Belakangan rasanya semakin nyeri ketika ia mengingat kepingan demi kepingan peristiwa bersama Ines. Yang paling menyesakkan ialah saat Juan melihat wajah tersiksa Ines sewaktu ia mengatakan bahwa dirinya masih mencintai Dea dan hanya menjadikan Ines sebagai pelampiasan semata.
Keparat! Juan merasa menjadi lelaki paling brengsek yang pernah ada di dunia!
Sorot mata indah mantan kekasihnya tadi mengingatkan Juan pada masa-masa kedekatan mereka di awal pertemuan sebelum jadian. Hari-hari itu terasa indah sekali. Tiap paginya Juan selalu menyambut hari dengan bahagia seolah siap menaklukkan tantangan sesulit apapun itu. Sebab ia tau, ada hal yang akan membahagiakannya, yaitu bertemu dengan Ines Alvenanda.