"Aku tetap ingin putus!"
Edward terkesiap mendengar penuturan tanpa bisa ditolak oleh kekasihnya.
"Honey, kita bisa bicarakan ini baik-baik. Aku...."
"Tidak, Edward. Kau tak bisa diharapkan lagi," ujar si wanita kemudian.
"Aku mohon, beri aku satu kesempatan lagi. Aku janji aku akan memperbaiki semuanya. Aku akan membangun perusahaan papa dan menuntaskan permasalahan keuangan yang terjadi."
Sorot mata si wanita menghunus pada pria yang tengah sibuk memohon padanya.
"Sekali tidak, maka tidak, Edward. Jangan lagi memaksaku untuk melanjutkan hubungan ini! Aku tak bisa menjalin kasih dengan pria tanpa harta sepertimu!"
Oh- bukan main terpukulnya hati Edward. Bagai ditimpa ribuan ton beban berat. Tak pernah sekalipun ia membayangkan bahwa kekasih yang amat dicintainya akan memutuskan sepihak hubungan mereka dengan cara seperti ini.
Dimanakah letak hati wanita itu?!