Namun suatu ketika peristiwa naas menimpanya. Ia mengalami cedera hingga tak bisa bermain basket selama beberapa bulan. Sampai akhirnya ia memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai kapten basket, dan digantikan oleh Dirga Mahesa.
"Jangan-jangan Gevan itu pacarnya Zizi." terka Irham yang ditoleh ketiga temannya.
"Iya juga ya. Tapi gue denger-denger, dia tuh jomblo. Tau sendiri kan, cueknya minta ampun gitu."
"Nah terus, hubungan mereka berdua apa dong? Kenapa bisa se-atap?" rasa penasaran Erick memuncak.
"Ekhem." suara deheman Zizi menginterupsi mereka untuk menoleh. Dan mendapati Zizi di ambang pintu serta Intan di sampingnya.
"Ada perlu apa?" tanya Zizi lalu duduk di kursi teras, tak bersemangat akan kedatangan Valdo Cs.
Erick dan Irham pun segera meneloyor kepala cowok itu agar tersadar dari halu ngawurnya.
"Awww" ringis Vero mengusap kepalanya.
"Halu dia, nggak usah dengerin." balas Erick. Intan pun hanya melengos sebal. Mereka adalah cowok-cowok gaje, pikir Intan.