Ketukan suara ujung highheels berirama konstan berdengung di indra pendengaran Juan. Ah, itu pasti wanita itu.
Memang bastard! Pukuli saja wajahnya yang seenaknya body shaming itu. Walau julukan tersebut tak salah jika disematkan pada sosok Ines, tetap saja mantan player sepertinya minim adab.
Sementara si pemilik sepatu berirama itu menghela napas berkali-kali. Terhitung sudah 7 kali ia dipanggil oleh bos barunya hari ini. Padahal semua karyawan telah pulang ke hunian masing-masing lantaran jam kerja telah usai.
Bukan Ines yang tak beres dalam menyelesaikan berkas-berkas perusahaan, namun bosnyalah yang senantiasa memberi job tambahan baginya tiap kali ia selesai dengan berkas sebelumnya.
Kelar, tambah, kelar, tambah. Begitu seterusnya.