Berbeda dengan Zizi. Gadis manis dengan rambut hitam legam ini tidak suka hal-hal yang rumit dan membuatnya susah. Semuanya ia buat mudah. Ketika ada masalah pun, ia tak pernah serius memikirkannya. Ia terlihat enteng dan seolah tak memiliki beban. Dan ketika Intan ada masalah, Zizi selalu menghiburnya dengan percakapan tidak penting. Hingga mampu membuat Intan tertawa dan sejenak melupakan masalahnya.
Mereka berdua ini seperti sudah sepaket, untuk menyempurnakan satu sama lain.
"Izara Intan Stevia yang super cantik, baik, manis, imut, dan suka menabung, Zizi yang cuantik kuadrat ini mau tanya dong. Lo itu temen gue apa temennya Pak Juned?" tukas Zizi dengan gaya alay dilebih-lebihkan.
"Ya beda lagi kalo itu kampret! Lo temen gue. Dan Pak Juned guru gue. Bedain lah! Lagian ini tuh juga demi kebaikan lo tau nggak?"
Ya ya terserah lo aja. Yang penting gue udah selesai nerjemahin remidi sialan ini." kata Zizi yang kemudian meregangkan tangan kanan dan kirinya.