"Lo kenapa dah? Dari tadi diem mulu." tanya Intan saat pergantian jam menunggu guru selanjutnya yang akan mengajar.
"Bodo Tan! Badmood gue." jawab Zizi sambil mendaratkan dagunya pada kedua lipatan tangannya diatas meja.
"Jangan cemberut gitu dong! Sini-sini cerita sama gue. Sayangku kenapa, hmm?" Intan mencoba membujuk teman sebangkunya ini.
Zizi tampak menghela nafas pelan.
"Cowok yang gue tabrak waktu kemarin ternyata sekolah disini juga."
"What? Kok bisa? Lo tau darimana?" pekik Intan terkejut.
"Tadi pagi gue nabrak dia waktu di koridor kelas X. Dan parahnya lagi HP dia jatuh terus rusak. Ck, jadi sebel banget gue sama dia."
"OMG! Kok bisa kebetulan gini ya? Lo jodoh kali ama dia."
"Jodoh pala lu lima!" tukas Zizi, menoyor kepala Intan.
"Ahh, kasar." ujar Intan sambil mengelus kepalanya.