Lieblings Cafe, Bandung
Saga keluar dari sebuah cafe classic bergaya tak biasa dengan kuda besi Ducati Panigale V2 terbarunya. Motor gede itu berjalan dengan kecepatan sedang membelah jalanan kota Bandung malam ini. Ia memejamkan matanya sebentar, menikmati angin malam yang menyapu lembut kulit wajahnya sebagian.
Menghela napas. Ducati itu meliuk pada belokan gang yang cukup sepi. Hanya ada suara deruman motor dan gemerasak daun yang terbawa angin. Sebelum ketenangannya terusik oleh suara ribut semacam teriakan keras beberapa orang di gang depan.
Saga memutuskan mengikuti suara berisik tersebut. Hingga ia temukan di sana, seorang gadis yang tengah dibekap seorang pria dan dikelilingi sekawanan pria berjaket hitam corak senada.
Orang-orang itu...
Saga menggeram. Lantas menepikan motornya di tepi trotoar.
Gadis itu. Tentu dialah tawanan pasukan moge ini.
"Lepasin dia!"
Seseorang yang tengah menyandarkan tubuhnya pada sebuah moge sejenis motor touring itu melirik ke arah suara.