Betapa malangnya. Satu tempat dalam situasi tidak mengenakkan dengan orang-orang yang pernah berkonflik dengan kita itu rasanya ingin cepat-cepat pergi saja.
Disha terdiam, ia tak mampu lagi berkata-kata. Bila berada di posisi Ines pun mungkin ia akan melakukan hal yang sama.
"Aku bakal melakukan hal yang sama kayak kamu. Memilih pergi dan tidak melanjutkan obrolan. Apalagi menyaksikan mantanku gandeng sama orang baru peggantiku. Argh- sial! Aku nggak bisa membayangkan, pasti rasanya campur aduk," Disha terduduk dengan wajahnya yang ditekuk. "Eh, tapi gimana kalau suatu saat Mas Juan datang lagi ke kamu?"
Apa ini?
"Maksudnya gimana?"
"Ya kan di antara kalian ada yang belum tuntas. Gimana kalau suatu saat nanti dia mau kembali ke kamu?"
Haha, pertanyaan macam apa ini?! Bukankah aneh namanya bila Juan kembali pada Ines?
Ini hati bukan tong sampah yang bisa seenaknya dibuang lalu kalau butuh dipungut.
