"Kalau nggak pernah gituan, terus kenapa bisa telat tamu bulanannya, hm?"
"Ya aku nggak tahu juga. Sebelumnya juga nggak pernah kayak gini," wanita itu cemas bukan main.
"Alah, bilang aja kamu tuh hamil," terka Saga menggoda. Tentu saja Saga tau bahwa keterlambatan tamu bulanan Ines berhubungan dengan medis.
"Nggak! Aku kan belum nikah!"
"Belum nikah bukan berarti nggak bisa hamil. Knyataannya zaman sekarang banyak yang sudah bunting padahal belum dinikahin."
Seketika Ines terdiam mendengarnya. Saga tidak menyindir dirinya tapi pria itu menyindir wanita-wanita di luar sana yang tidak mampu menjaga kehormatannya sehingga mau dijebol lebih dulu padahal belum ada ikatan yang sah di mata hukum dan agama.
Katanya akhir zaman sih begitu.
"Ya emang bener sih. Tapi kan aku nggak pernah kayak gitu, Saga. Serius deh, aku takut soal ini!"
Saga yang melihat Ines beranjak dari duduknya dengan raut muka semakin cemas lantas ikut berdiri dengan memeluk wanita itu.