"Ya cuma merasa capek aja, Dis. Akhir akhir ini banyak banget yang harus dipikirkan. Mulai dari soal hati sampai pekerjaan."
"Sekarang aku tanya deh sama kamu, sebenarnya perasaan kamu ke Mas Saga saat ini itu gimana sih? Kamu kelihatan kayak ndak bersahabat pas tau kalo Mas Saga ke Amerika ketemu mantan."
Ya ya, mari mulai permainan ini, Dis!
"Ya sedih sih ada. Namanya juga teman dekat."
"Kamu takut kehilangan dia?"
Ines meneguk ludahnya kasar. "Kalau bicara takut kehilangan Saga, mungkin waktu masih sama Juan aku bakal dekat dekat juga sama Saga. Tapi kenyataannya nggak, kan?"
"Lah, kamu ndak dekat sama Mas Saga kan karena dilarang sama Mas Juan selaku pacar kamu. Coba kalau dia bukan siapa siapa, pasti kamu bakal tetap dekat sama Mas Saga, to?"
Ah sial memang, macam cenayang saja Disha ini.
"Ya... ya wajar sih aku rasa. Bagaimana pun juga kan dia tetap rekan kerja aku. Ya otomatis aku bakal dekat sama dia."