Ines terkikik. "Yang syahdu itu kayak apa sih maksudnya?"
Bluk bluk, gubrak...
Ines melongo menyaksikan suara keributan yang timbul dari kasurnya. Rupanya sang asisten ngibrit keluar dengan polah terburu-buru dan menutup keras pintu kamarnya.
Ya mana tahan Disha mendengar dunia peruwuan ini.
Si tersangka yang membuat Disha tak tahan itu tertawa lebar hingga Juan di seberang telepon sana keheranan. Apa kiranya yang membuat pacarnya ini tertawa tiba-tiba? Kesambet kah? Oh, tidak- spekulasinya buruk sekali dengan pacar sendiri.
****
Ines membaca schedule-nya pada berkas yang baru saja diberikan sang asisten. Wanita itu tampak berpikir sejenak sebelum sekelebat ide bagus muncul di kepalanya.
"Dis, besok agenda colab sama BLINKSKY MODEL PRODUCTION itu bisa reschedule nggak sih?"