"Dan kalo boleh, saya juga akan meminta izin menjadikan putri Om dan Tante untuk menjadi teman hidup saya kelak, itu pun kalo putri kalian mau. Saya mengaku di hadapan pusara kalian dengan penuh khidmat; saya, Juan Ganendra, mencintai Ines dengan sepenuh hati saya tanpa ada keraguan sedikitpun. Mungkin ini terdengar klise dan melankolis, tapi begitulah adanya. Cinta senantiasa terdengar sebagai hal konyol oleh orang yang mengatakannya. Saya menerima Ines bagaimanapun keadaannya, sebagaimana Om dan Tante membesarkannya dengan penuh cinta. Saya juga berharap, Om dan Tante menerima saya seada-adanya, sebagaimana orang tua saya membesarkan saya dengan hal-hal sederhana."
Ines masih terngiang-ngiang dengan kalimat yang Juan lontarkan ketika berada di makam kedua orang tuanya tadi.
