Ines memalingkan wajah ke pepohonan di pinggir taman. "Dia tau kalo aku ke Jakarta liburan berdua sama kamu. Dia nggak terima kalo aku jadi dekat sama kamu padahal selama ini dia yang selalu ada. Aku nggak tau, Ju, Saga tau dari mana. Dia pun nggak mau ngasih tau aku soal itu. Pada intinya dia kecewa karena aku main di belakangnya. Dia berpikir bahwa aku mempermainkan perasaannya selama ini."
Pagi itu diawali dengan mengalirnya cerita Ines ke Juan tentang amukan Saga di rumahnya. Pun rentetan kata sesal dan perasaan bersalah yang Ines rasakan, turut ia katakan pada Juan.
Jarum jam terus berputar, seiring cerita Ines tentang detail kejadian hari itu. Pun tatap mata tak mengenakkan Saga sewaktu tak sengaja berpapasan di kantin kantor.