Saga menatap cincin cantik nan mewah berhiaskan permata ruby di genggaman tangannya. Cincin itu gagal melingkar di jari manis wanita yang Saga cintai. Ketika di Bandung, ia sama sekali tak merencanakan hal ini. Sungguh planing di luar bayangannya, melamar Ines sepulang dari Bandung.
Ia kalap, mencoba mengendalikan diri saat tau bahwa Ines mulai menerima kehadiran Juan kembali. Ia tak bisa berpikir jernih, sehingga ketika sampai di Yogya, Saga langsung kepikiran untuk segera mengikat Ines dengan cincin. Ia tak berpikir Ines mau atau tidak, yang ada di pikirannya hanyalah agar wanita itu lagi berhubungan dengan Juan.
Tapi mau bagaimana lagi? Semuanya sudah terjadi sekarang. Lamaran dadakan saat Ines nyaman dengan lain orang. Haha, ia kadang menertawakan aksi konyolnya yang tak pernah Ines anggap nyata.
Bahkan keduanya dinner bersama sehari setelah Saga dinner dengan Ines. Bukan dari informan ia tau soal ini, melainkan Ines sendiri yang cerita ke dirinya saat dinner malam itu.