Chelsea hanya menahan senyum karena tidak mau membuat Ramon saalh tingkah, dia tidak menyangka jika pria itu baru bangun setelah semalam dia mengatakan jika tidak berniat untuk pergi ke kampus.
Bukan karena merasa malu telah difitnah, hanya saja Chelsea memang sedikit kurang enak badan. Jadi alasannya semakin kuat untuk tidak masuk kampus.
Ramon berdehem pelan karena tidak menyangka jika Chelsea menelepon selagi ini, panggilan video pula. Ingin rasanya Ramon pergi jauh dan menghilang, tapi itu tidak mungkin dia lakukan.
"Apa sudah lebih baik? Masih sakit? Perlu ke dokter?" Ramon bertanya mengalihkan rasa malunya terhadap Chelsea.
Gadis itu mengerucutkan bibirnya seperti tengah berpikir untuk menjawab tawaran dari Ramon.
"Aku sudah jauh lebih baik dan merasa kini jika aku baik-baik saja lagi pula hanya sekedar tidak enak badan, jadi tidak perlu sampai ke dokter."