Chelsea menghela napas panjang, gadis itu melirik Ramon yang masih menunggu jawabannya. Entah kenapa saat tadi Ramon mengungkapkan perasaan terhadapnya, Chelsea sama sekali tidak merasa terbebani, justru gadis itu merasa jika dirinya begitu lepas tanpa memikirkan beban apapun.
"Boleh aku pergi ke rumahmu dan bertemu dengan tante Chika?" tanya Chelsea malu-malu.
"Tentu saja! Mama pasti senang jika kamu datang." Ramon menjawab dengan begitu antusias dan segera melajukan kendaraan roda empatnya tersebut ke arah kediaman kedua orangtuanya.
Sepanjang jalan, Chelsea terus memikirkan kata-kata Ramon, tentang perasaan pria itu terhadapnya yang sudah begitu lama menyukai dirinya. Apa selama ini Chelsea terlalu buta karena hanya fokus pada Jonathan dan tidak mempedulikan orang lain, seolah dunianya hanya tentang Jonathan dan Jonathan.
Chelsea merogoh ponselnya dan menghidupkan benda pipih tersebut. Begitu ponselnya menyala dengan sempurna Chelsea merasa risih karena banyak notifikasi.