Chelsea berpamitan pada Chika dan juga Ramon. Pria itu bahkan berusaha untuk turun jika saja kedua wanita yang berbeda generasi itu tidak menahannya.
"Mau kemana?" Chika menahan lengan putranya ketika pemuda itu sedikit terseok ketika berdiri. Sementara Chelsea berjaga di depan seolah jika Ramon jatuh dia siap menahannya.
"Antar Nona Chelsea," sahutnya lemah membuat tak hanha Chika yang menggelengkan kepalanya, tapi juga Chelsea.
Bisa-bisanya Ramon berpikir untuk mengantar Chelsea sementara kesehatan pria itu sendiri masih beli pulih.
"Tidak perlu repot, aku bisa sendiri. Lebih baik kamu istirahat saja supaya cepat sehat."
Chika melirik Chelsea dan mengangguk ke arah putranya. Pemuda itu akhirnya menurut dan memilih untuk kembali ke ranjangnya.
"Biar Mama saja yang antar, kamu tidur saja!"
Ramon mengangguk, dia tidak ingin dan tidak akan pernah bisa berdebat dengan ibunya. Pria itu memperhatikan tubuh Chelsea yang hilang ditelan pintu kamarnya.
