Hari ini Chelsea menunggu kedatangan Ramon yang tidak biasanya datang terlambat, gadis itu sesekali melirik jam yang melingkar di tangannya melihat dan memastikan jika Ramon datang pagi ini.
Namun, sudah beberapa lama menunggu orang yang sejak tadi Chelsea tunggu kedatangannya belum juga datang, gadis itu menjadi sedikit panik apalagi ketika mengingat kemarin Ramon yang langsung pulang setelah mengantarkannya. Sebab biasanya pria itu akan pulang ketika malam hari dan Chelsea mengatakan jika urusannya sudah selesai.
"Dia kemana? Apa Ramon sakit?" gumamnya pada diri sendiri.
Chelsea memutuskan untuk menghubungi sopir serta pengawal pribadinya tersebut karena ingin memastikan apakah pria itu akan datang untuk mengantarnya atau tidak, tapi hal yang lebih penting daripada itu semua tentu saja keadaan Ramon yang paling utama.
Dia tidak akan memaksa seandainya Ramon memang tidak bisa datang hanya saja Chelsea memang merasa cemas dengan keadaan pria tersebut.
