Rangga turun setelah memastikan jika istrinya minum kbat dengan benar, pria itu menyuruh Natalia beristirahat supaya lekas pulih.
"Aku ke bawah sebentar, oke!" Rangga tidak lupa mengelus pipi istrinya, Natalia hanya menganggukkan kepalanya sebelum kemudian memejamkan mata karena merasakan kantuk kembali datang setelah makan dan juga minim obat.
Sepanjang menuruni tangga menebak siapa kira-kira yang datang, rupanya teman kampus Chelsea yang saat itu berhalangan hadir dan ingin mengucapkan selamat atas pernikahannya.
"Kak Rangga, maaf mengganggu. Kiara hanya ingin mengucapkan selamat secara langsung dan ini dari Kiara untuk kak Rangga dan juga kak Lia." Gadis yang seusia Chelsea itu mengulurkan sebuah kado terbungkus kertas berwarna biru muda terlihat begitu manis.
"Terima kasih, padahal kamu tidak perlu repot seperti ini." Rangga menerima kado dari Kiara dan menyimpannya, pria itu berniat akan membukanya nanti bersama dengan sang istri.
