Keduanya kembali diam, setelah Jonathan tadi sempat kelepasan bicara, Rangga tidak bertanya sementara Jonathan juga tidak melanjutkan ucapannya. Mobil yang Jonathan kemudikan kini sudah sampai di halaman rumah Rangga yang ditempati bersama dengan adiknya.
Rangga yang tadinya hendak pulang ke rumah yang sudah dirinya beli mengurungkan niatnya ketika mendengar tentang kalimat Jonathan tentang Chelsea, dia ingin mendengar secara langsung dari adiknya apakah yang diucapkan Jonathan benar adanya.
Rangga sudah siap turun, dia melirik istrinya yang terlelap tidur. Jika ditanya apakah dirinya lelah tentu saja jawabannya iya, tapi Rangga memilih untuk mengabaikannya.
Meskipun dirinya merasa tidak tega, tapi Rangga harus membangunkan Natalia, pria itu menepuk pelan pipi istrinya.
"Sayang, bangun! Kita sudah sampai." Rangga berbisik.