Di tengah situasi yang saat ini bisa dikatakan kondusif antara rangka dan juga Chelsea, Jonathan merasakan jika tangan adiknya yang saat ini dirinya genggam bergerak meskipun dengan pelan membuat pria itu mengalihkan tatapannya ke arah Natalia.
"Natalia," ujar Jonathan yang mana hal itu mengambil alih atensi ketiga orang pria yang ada di ranjang sebelah.
Chelsea segera berdiri dan menghampiri Jonathan yang kini menunggu adiknya membuka mata, gadis itu tersenyum simpul ketika melihat Natalia menggerakkan kelopak matanya.
Perlahan tapi pasti Natalia sadar dan menatap ke sekeliling ruangan, saat mitranya menemukan Rangga yang saat ini tengah bersandar di ranjang pesakitan membuat gadis itu seketika bangun dan mengabaikan jika dirinya juga baru saja siuman.
"Rangga!" panggil Natalia yang mana membuat Rangga melebarkan senyumnya.
"Hai, Sayang!" sapa Rangga sambil melambaikan tangannya membuat Natalia kini benar-benar turun dari ranjangnya dan berusaha mendekati Rangga.
