Nayla berbalik menatap sang ayah ketika dirinya sudah selesai menata makanan, senyum manisnya terlukis menghiasi di wajahnya yang memang sudah cantik.
"Tanpa Ayah minta pun memang itu yang Nayla lakukan."
Lalu Nayla mendekati ayahnya dan membantu pria baya tersebut untuk berdiri.
***
Sementara Rangga yang baru saja pulang dari apotek sepanjang jalan memikirkan ucapan apoteker yang melayani dirinya tadi.
Rangga begitu tercengang ketika dirinya mengetahui obat apa yang dirinya beli untuk Rafael, awalnya apoteker itu enggan memberikan Rangga obat yang hendak dirinya beli jika tanpa keterangan resep dokter, tapi Rangga berkelit dan mengatakan obat tersebut untuk ayahnya yang bernama Rafael Dinata serta menunjukkan kantor pria baya tersebut barulah apoteker yang melayani dirinya memberikan obat yang diminta Rangga.
Ternyata apotek tersebut adalah salah satu yang sering melayani Rafael ketika membeli obat dengan jenis yang sama ketika persediaannya habis.