Pernyataan dokter tadi membuat Rangga hanya mampu melongo karena antara terkejut dan juga tidak percaya jika dirinya akan memiliki seorang adik. Sementara Chelsea yang tadinya berjingkrak senang kini tiba-tiba diam, lalu tidak lama kemudian gadis kecil itu menangis membuat Lisa, Dante dan juga Rangga saling menatap satu sama lain karena merasa heran dengan sikap Chelsea.
"Kenapa Sayang?" Lisa memabawa putrinya dalam pelukan.
Chelsea masih menangis sesenggukan dalam pelukan ibunya, beruntung karena dokter yang tadi memeriksa keadaan Lisa sudah pergi setelah mewanti-wanti apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh Lisa.
Mengingat wanita itu kini tengah hamil di usia yang bisa dibilang tidak lagi muda karena Lisa sudah hampir kepala empat dan tentu saja di usia itu kehamilan semakin beresiko untuk ibu dan juga bayi yang dikandungnya, tapi biar bagaimanapun mereka semua menyambut kehamilan Lisa dengan penuh kebahagiaan.
