Setelah mengetahui kondisi yang menimpa ayahnya setiap hari Nayla menemani pria baya itu untuk sekedar makan siang bersama di kantor dia tidak peduli akan keberadaan Farel di sana karena pria itu sudah mengetahui statusnya sebagai putra dari pemilik perusahaan tersebut.
Nayla hanya ingin memastikan jika ayahnya baik-baik saja dan selama itu juga dirinya mengikuti permintaan Farel untuk tetap berpura-pura jika dirinya tidak mengetahui apapun tentang kondisi Rafael.
Rafael sendiri merasa senang-senang saja karena bisa menghabiskan waktu makan siang bersama dengan putrinya.
Namun, tanpa Nayla ketahui gonjang-ganjing tentang dirinya sudah mulai terdengar dan merebak di kalangan para karyawan yang menggosipkan jika Nayla merupakan simpanan Rafael.