Nathan terdiam melihat emosi Adelia yang meledak-ledak, dia memikirkan apa yang baru saja diucapkan oleh istrinya. Memang benar apa yang dikatakan Adelia tapi Nathan lebih dulu merasa tidak percaya diri mendengar vonis penyakitnya karena yang dia tahu penyakit kanker darah itu sangat sulit untuk disembuhkan.
Hatinya semakin pilu ketika melihat Adelia yang terisak sambil menutup wajahnya dengan kedua tangan, mungkin saat ini Adelia tengah meluapkan emosi, kecewa sekaligus perasaan sedihnya pada sang suami tapi wanita itu juga harus tetap ada di samping Nathan memberikan support jika suaminya itu bisa sembuh.
"Jangan pernah bicara seperti itu, jangan pernah mengatakan hal itu!" ucap Adelia sambil menurunkan kedua tangannya dan menatap tajam Nathan.
