Nathan melotot ke arah Daniel, dia tidak mau jika saudaranya itu mengatakan hal yang tidak-tidak pada istrinya. Tapi Daniel terlihat begitu santai meskipun dia tahu jika Nathan menatapnya dengan tatapan tajam sejak tadi dirinya mengatakan bersedia menjadi kandidat suami Adelia.
"Berapa bulan kehamilanmu?" Daniel memecah keheningan yang tercipta antara mereka bertiga.
Adelia melirik Nathan yang kini memasang wajah ketus, wanita hamil itu mengelus perut bulatnya dengan senyum mengembang.
"Ini sembilan bulan, aku tidak sabar menunggu mereka."
"Mereka?" beo Daniel belum menangkap maksud ucapan Adelia.
"Iya, mereka. Aku mengandung bayi kembar!" Adelia mengucapkan hal itu dengan senyum lebar.
Daniel melongo untuk sesaat sebelum akhirnya dia menggebrak meja sambil berdecak heboh.
"Wah, hebat sekali kau! Langsung dapat anak kembar," ujar Daniel melirik Nathan yang sudah mengangkat dagunya membuat Daniel merolling bola matanya.