Sebenarnya Rafael merasa bersalah dan juga menyesal di saat bersamaan karena telah melakukan hal itu pada pada Nayla, berbagai pendekatan dan juga permintaan maaf telah dirinya sampaikan pada Putri pertamanya itu tapi rupanya Nayla sering kali menghindar bahkan bersembunyi dan meminta perlindungan pada Lisa seolah jika dirinya akan kembali berbuat jahat.
"Kalian sedang apa?" tanya Rafael basa basi dan duduk di bibir ranjang di sisi sang istri sementara Nayla semakin mengeratkan pelukannya pada sang Bunda.
Lisa menoleh dan mengulas senyum, dia tidak banyak bicara sama halnya seperti Nayla. Wanita hamil itu hanya melayani Rafael seperti biasanya, tapi sejak kejadian saat itu Lisa benar-benar berubah.
Bahkan Rafael sempat berpikir jika wanita hamil itu juga yang menghasut Nayla untuk menghindar darinya, tapi sikap Lisa yang seperti itu membuat Rafael merasakan sedih, apalagi dirinya juga tidak menemukan keberadaan Marisa hingga saat ini.