Nathan kembali ke ruangannya setelah membahas apa yang sebaiknya dia lakukan terhadap Rafael yang sudah melakukan hal yang begitu keji terhadap rumah tangganya dan juga Adelia.
Pria itu berpikir apa dosanya di masa lalu hingga lagi-lagi Rafael kembali mengusiknya, padahal dari dulu Nathan adalah pria yang paling baik di antara lingkungan pergaulannya ketika masa kuliah.
Entah apa yang membuat Rafael melakukan hal itu padahal Nathan sama sekali tidak pernah mengusik kehidupan Rafael.
Baru saja Nathan duduk di kursi kebesarannya tiba-tiba suara pintu yang berada tepat di belakang kursi yang saat ini tengah dirinya duduki perlahan terbuka menampakan Adelia dengan wajah yang sedikit basah. Mungkin wanita itu baru saja selesai mencuci wajah sebelum keluar dari ruangan istirahat Nathan.
"Baru bangun?" Nathan berdiri dan menghampiri istrinya yang kini berjalan ke arahnya sambil sesekali mengusap perut buncitnya.
"Hmm," gumam Adelia sebagai jawaban atas pertanyaan suaminya.
