Nathan masuk ke kamar setelah tadi berbincang bersama kedua orang tuanya, masih ada waktu beberapa jam untuk makan malam dia menemani sang istri yang kini terlihat gelisah dalam tidurnya. Pria itu yakin jika Adelia pasti bermimpi buruk apalagi tadi wanita hamil itu sudah melihat hal yang menurutnya memang mengerikan.
"Awas kau Marissa!" Nathan mengepalkan tangannya dengan sorit mata yang memancarkan kemarahan tertuju pada Marissa.
"Tidak, tidak, jangan! Jangan! Jangan ambil anakku!" Adelia mengoceh dalam tidurnya bahkan kepala wanita itu bergerak ke kiri dan kanan sebelah tengah menolak sesuatu.
Nathan bisa melihat keringat sebesar biji jagung yang kini menetes di kening sama istri dia mengusap keringat tersebut dan mencoba untuk membangunkan Adelia.
"Everything is okay, please wake up baby!"
