Seminggu sudah Nathan dirawat di rumah sakit, hari ini pria itu sudha diperbolehkan pulang dan hal itu membuat semua orang tersenyum bahagia terutama Adelia, istrinya.
Saat ini Nathan tenagh menunggu jemputan sang papa yang mengatakan akan menjemputnya dan memastikan jika Nathan sudah benar-benar sehat.
Sambil menunggu kedatangan sang papa, Nathan bermanja-manja pada sang istri. Adelia merasa jika dirinya memiliki bayi besar. Memang Nathan lebih manja setelah Adelia hamil, apalagi ketika wanita itu pergi membuat Nathan bahkan nekat untuk bunuh diri.
"Capek ya, sayangnya papa? Maaf ya, sudah buat repot kalian sama Mama." Nathan mengusap perut Adelia dan menciumnya sesekali.