Adelia menangis tanpa suara ketika dia melihat Nathan membuka mata, ada rasa bahagia yang menggelayut dalam hatinya.
Dia bahagia karena akhirnya sang suami bangun setelah bertarung nyawa. Dia menggenggam tangan dan mengecupnya, bahkan Adelia juga mencium seluruh wajah Nathan membuat pria itu hanya diam mencerna apa yang sebenarnya tenagh terjadi.
'Aku tidak sedang bermimpi 'kan, Tuhan?' batin Nathan.
Pria itu mengangkat sebelah tangannya yang terbebas dari infus untuk meraih wajah Adelia, meskipun tadi dirinya bisa merasakan sendiri jika Adelia menyentuh dan menciumnya.
Nathan merangkum wajah Adelia yang kini benar-benar terasa nyata berada di depannya.
"Jika ini mimpi, aku tidak mau bangun dari mimpiku ,Tuhan! Biarkan aku menikmati wajah istriku meskipun aku berada dalam dunia mimpi. Aku tidak ingin kehilangan wajahnya, senyumnya bahkan juga dirinya," ucap Nathan sambil menangis.
