Nathan begitu serius ketika bekerja, membuatnya melupakan permasalahan yang tengah dihadapinya barang sejenak.
Pria itu menyandarkan tubuhnya ketika punggungnya terasa kaku, dia merasakan jika tulang belakangnya terasa sedikit sakit ketika dirinya mencoba melemaskan otot-ototnya.
"Aaahh, rasanya nikmat," desah Nathan sambil memejamkan matanya.
Pria itu menikmati posisi tersebut selama beberapa menit, kelopak matanya kembali terbuka ketika Nathan mendengar dering ponselnya yang dia simpan di atas meja.
Tertulis nama my lovely wife sebagai orang yang melakukan panggilan, dengan senyum tersemat di wajahnya Nathan mengangkat panggilan dari istrinya tersebut meskipun dia tahu jika Adelia tidak akan bisa melihat senyumnya.
"Halo mu wife, you Miss me?" goda Nathan sambil terkekeh geli, sementara di seberang telepon Adelia mendengus mendengar godaan suaminya.