"Kau sungguh tidak apa-apa menemaniku? Bagaimana jika Erica melihatnya? Lalu tiba-tiba rambuku dijambak hingga rontoh tak bersisa," ujar Casey menjadi ketakutan karena pemikirannya sendiri.
Sedangkan Alan menatapnya aneh, Casey memang pintar dalam berimajinasi. "Pikiranmu terlalu berlebihan, Gwen. Kau bisa gila jika terus seperti itu."
"Tapi itu yang biasanya ada di film-film!"
"Tidak semuanya sesuai dengan film! Kau terlalu teracuni oleh mereka!"
Casey menghela napas berat, Alan memang tidak mengerti bagaimana perasaan wanita ketika tahu kekasihnya sedang bersama wanita lain bahkan ke tempat seperti butik.
"Tapi aku tidak akan disangka jika aku adalah calon suamimu, kan?" tanya Alan lama-lama ia pun ikut khawatir.
"Kalau itu tenang saja, ini butik langganan keluarga Wilson. Dulu ketika aku menikah dengan Eric pun kami memesan pakaian di sini," jawab Casey seraya menyuruh Alan untuk segera masuk ke dalam butik. "Lagipula aku sudah mengabari Luke jika kau menemaniku ke sini."