[Halo? Ada apa, Luke?]
"Kapan kau akan pulang?"
[Hm? Tidak biasanya sekali.]
"Sudahlah jawab sana."
[Belum pasti, karena pekerjaanku masih cukup banyak. Ada apa? Apa ada sesuatu yang terjadi?]
"Kau benar, tebakanmu memang selalu tepat. Jadi aku ingin kau pulang lebih awal untuk membicarakan hal ini."
[Apa itu? Kau tahu apa?]
"Maka dari itu aku ingin semuanya berkumpul."
[Geez, akan kuusahakan setelah makan malam, aku akan pulang.]
"Nah, ini baru adikku."
Setelah tidak ada lagi yang perlu dibicarakan, panggilan pun berakhir. Dan belum sampai di situ, Luke pun menghubungi kedua adiknya satu persatu.
[Huh? Ada apa, Kak? Tidak biasanya kau menghubungiku. Kau pasti ingin menyuruhku sesuatu, kan?! Jawab jujur!]
Raut wajah Luke semakin datar karena mendengar ocehan adiknya yang bersurai coklat itu.
"Kapan kau akan pulang?"
[Apa? Kenapa? Kau mencurigakan.]
"Brengsek, kau hanya perlu menjawabnya jangan mengajakku bertengkar."