"Aku akan mandi terlebih dahulu. Setelah itu kau bisa puas memelukku, ya?" Luke mendekatkan wajahnya lantas mengecup sekilas bibir pink sang kekasih.
"Kau akan mandi di mana?" tanya Casey mengerucutkan bibirnya membuat Luke semakin gemas.
"Kau ingin aku mandi di mana?"
"Di sini."
"Tapi sayang, aku harus ke kamarku dulu," jawab Luke menjulurkan lidahnya jahil.
Casey menggembungkan pipinya kesal seraya memukul pelan pria bersurai hitam itu, kemudian berkata, "Lantas kenapa tadi kau bertanya!"
Luke menanggapinya dengan tertawa renyah. Ia beranjak dari ranjang. "Tunggu sebentar, aku akan kembali."
"Tapi sebentar lagi makan malam."
"Aku akan meminta untuk makan malam di sini saja. Lagipula Noel dan yang lain belum pulang," jawab Luke seraya melepas dua kancing kemejanya hingga memperlihatkan dada seksi pria itu.
"Apa harus membukanya di sini?" cibir Casey mengalihkan pandangannya ke arah lain, pipinya pun merona merah.
"Hm? Apa maksudmu?"
