Tiba-tiba Rodney menghentikan aksinya karena ponsel pria itu berdering.
"Huh? Ya, sebentar lagi aku ke sana." Karena panggilan tersebut akhirnya Rodney menghentikan perbuatan bejatnya itu pada Casey. Ia melepas tangannya dari mulut gadis itu.
Dengan cepat Casey memperbaiki pakaiannya, tangannya begitu gemetar, ia ingin cepat pergi dari pria tua bau tanah ini.
"Hei, jangan sampai ada yang tahu mengenai hal ini. Atau kau akan terima akibatnya, peranku di sini sangat besar. Atasanmu akan direndahkan habis-habisan jika kau buka suara. Kau mengerti?" ancam Rodney seraya menunjuk tepat di depan wajah Casey.
Casey menggigit bibir bawahnya, ia sama sekali tidak memiliki pilihan lain dan akhirnya terpaksa mengangguk. Setelah itu Rodney pergi lebih dulu seolah tidak terjadi apa pun sama sekali. Casey beringsut duduk di lantai seraya menekan dadanya yang sesak karena kejadian tadi. Tidak pernah ia bayangkan akan mengalami pelecehan seksual seperti ini.