Casey sontak terbangun dari tidurnya setelah mengalami mimpi yang sangat panjang. Napasnya terengah-engah dengan keringat dingin yang bercucuran. Gadis itu memegang kepalanya yang terasa pusing, mimpi tadi masih tercetak jelas dalam ingatannya. Padahal ia sama sekali tidak ada dalam mimpi tersebut. Mimpi itu tentang kejadian masa kecil yang membuat Luke dan Gabriel trauma.
"Kenapa aku bermimpi tentang itu?" gumam Casey heran. Ia mulai beringsut turun dari ranjang untuk bersiap-siap bekerja. Karena Luke masih menjalani cuti dan Gabriel pun belum memutuskan untuk kembali pemotretan, kedua tuannya itu memutuskan untuk beristirahat sementara waktu dari dunia entertainment. Otomatis Casey pun hanya bekerja di dalam mansion.
Ketika ia baru saja membuka pintu, Casey dikejutkan dengan sosok yang berdiri mematung tepat di depan kamarnya. Gadis itu hampir saja ingin teriak tetapi sosok tersebut langsung membekap mulutnya.