"Ya, tapi ternyata di sini pun tidak sepenuhnya baik. Karena datangnya kau ke sini, benar-benar menjadi beban untuk kami," balas Luke sangat berani.
Semua orang yang mendengar kalimat berani Luke pun terbelalak tak percaya. Robert melotot, tentu semakin marah dan mencengkram dagu anak itu lebih kuat. "Apa yang kau bilang barusan, huh? Kau tidak sadar dengan apa yang kau katakan?"
Luke menahan sakit dari cengkraman Robert, tidak hanya Robert, tentu Luke pun sangat marah. Senyum remeh terpatri di wajah anak itu, lantas berkata, "Dengan sangat sadar aku mengatakannya."
"Brengsek!" Robert mendorong Luke ke samping lumayan kencang hingga Luke terbentu dengan meja.
"Luke!" pekik Dianne begitu memilukan, tangisnya mulai pecah tak sanggup melihat anaknya diperlakukan seperti itu oleh sang suami.
"Kak!" Gabriel menghampiri Luke yang meringis kesakitan seraya memegang lengannya. "Kak, Kak Luke," lirih Gabriel menangis meihat kondisi Luke saat ini.