Irene mendekatkan tubuhnya pada Luke, menghimpit pria itu ke dinding. Seakan sudah tak memiliki akal sehat, ia ingin melebihi batas hubungan mereka yang semula hanyalah sebatas teman kerja, Irene ingin melebihi itu.
Luke nampak tidak risih, membuat Irene semakin melancarkan aksinya. Wanita itu berniat mencium bibir Luke tetapi aktor tampan itu menahannya.
"Jika ini untuk kepentingan naskah, aku tidak masalah. Kalau tidak, untuk apa?" tanya Luke begitu dingin.
Irene sedikit menjauh, ia terkekeh pelan untuk mengalihkan rasa malunya setelah ditolak oleh Luke. "Apa kau sama sekali tidak tertarik padaku?" tanya Irene.
Luke menaikkan sebelah alisnya, lantas berkata, "kita hanya teman kerja."
"Tidak lebih dari itu?"
Luke terdiam sejenak, memperhatikan wajah Irene yang seakan mengharapkan jawaban yang dapat memuaskan wanita itu. "Hanya itu."