Setelah Casey diantar pulang oleh James, gadis itu sudah tidak sabar untuk memberitahu bukti yang sudah ia dapatkan jika semua ini ulah dari tiga orang yang tidak berperasaan. Sudah pukul sepuluh malam, Casey bimbang apakah ia harus bertemu dengan Eric saat ini juga atau besok saja. Namun, Casey tidak mau menunda-nunda lagi sesuatu, ia tidak ingin terlambat mencegahnya seperti sebelum-sebelumnya.
Casey mengepalkan kedua tangannya, ia mengangguk. "Aku harus berani!" gumamnya dan mencoba untuk pergi ke kamar Eric. Ia berharap pria itu belum tidur. Ini akan menjadi pertama kalinya ia berbicara dengan kekasihnya sendiri setelah permasalahan Eric muncul.