Eric membawa Casey ke restoran cepat saji. Dari keluar mobil, pria itu tak melepas genggaman tangannya seakan tak mau jika Casey jauh darinya. Setelah memesan, mereka duduk di meja yang sedikit pojok dan tidak begitu banyak orang. Casey langsung saja menyantap makanan itu karena memang sedaritadi ia sudah sangat lapar. Eric hanya terkekeh geli melihatnya. Ia mengulurkan tangan untuk menyeka bibir Casey yang sedikit berantakan karena saus tomat. "Pelan-pelan makannya," ujar pria itu mengingatkan.
"Kau juga ayo makan," balas Casey karena Eric tak kunjung makan.
"Melihatmu membuatku sudah kenyang."
Casey merengut sebal. "Maksudmu, karena aku kau jadi tak selera makan?"
Eric mengerjap, Casey salah mengartikan perkataannya. "Bukan begitu ...."
"Aku bercanda!" ujar Casey seraya tersenyum lebar. Ia kembali melanjutkan makannya.