Atas keberhasilan Gabriel yang kepopuleritasnya semakin naik, Keempat saudara itu akan mengapresiasinya dengan membuat pesta di panti asuhan Camaraderie. Sampai mereka di sana, anak-anak sudah menunggunya seperti biasa.
"Gabby, hebat! Gabby, semakin terkenal!" puji salah satu anak berambut mangkok. Gabriel memeluknya lalu mengangkat anak itu tinggi-tinggi.
"Terima kasih!"
"Kalau sudah terkenal, jangan lupakan kami ya, Gabby," tambah seorang gadis kecil yang berumur tujuh tahun dengan netra bulat seperti boneka.
Gabriel menurunkan anak tadi, lalu berjongkok untuk menyamakan tingginya dengan gadis kecil tersebut. Ia mengelus surai merah bata sang gadis. "Tentu saja tidak, Annette. Aku tidak mungkin melupakan kalian," sahut Gabriel dengan senyum lebarnya. Anak-anak tersebut ikut tersenyum bahagia, mereka langsung menyerbu Gabriel untuk memeluknya. Pria bungsu itu hanya tertawa renyah dan memeluk mereka semua.