Casey memandang dirinya di depan cermin. Hari ini ia akan tampil cantik berbeda di banding biasanya. Ia bahkan memoles wajahnya lebih tebal dan menata rambutnya, tidak hanya tergerai biasa saja. Casey menyentuh bibirnya, tentang kejadian semalam masih tercetak dengan jelas di otaknya. Ia benar-benar tidak bisa tidur dengan nyenyak semalam. Dapat dikatakan itu adalah ciuman pertamanya baik di dunia ini atau pun dunia nyata. Casey benar-benar belum pernah melakukan hal itu, ia sering kali penasaran bagaimana rasanya dan kini Tuhan telah mengabulkannya.