Casey menelan salivanya dengan kasar. Pandangannya terus menunduk tak berani melirik pada meja seseorang yang tak jauh darinya. Ia tak bisa menikmati makan siangnya karena pandangan menusuk dari sosok pria itu.
Yang tak lain adalah Eric.
Seharian ini Eric terus memperhatikannya, dan sialnya Casey pun selalu berpapasan dengan pria itu. Jantungnya terus berdegup dengan kencang karena takut. Casey mencoba menyuap makanannya lagi dengan tangan yang sedikit bergetar, ia sama sekali tak melirik Eric tetapi dapat merasakan jika dirinya sangat diperhatikan oleh pria itu.
"Hei, Gwen. Kau baik-baik saja? Apa makanannya begitu panas hingga membuatmu berkeringat?" tanya Laura memandang aneh Casey. Ia melirik pendingin ruangan yang begitu banyak di sana dan ia pikir semua itu beroperasi dengan baik. "Apa kau kepanasan? Tapi kupikir di sini dingin seperti biasa."