Casey mengaduk-aduk minuman red velvetnya. Suasana begitu canggung. Hari sabtu ini, Eric mengajaknya untuk bertemu di luar. Pria itu tidak mengatakan alasannya tetapi Casey pun tak kuasa untuk menolak. Ia sadar, pria itu masih terlihat murung tidak seceria biasanya. Ah, sejak pria itu memutuskan untuk berpacaran dengan Erica, Casey sudah jarang melihat Eric benar-benar ceria dan jahil seperti yang dilakukan sebelumnya.
"Gwen," panggil Eric setelah lumayan lama mereka terdiam.
"Y-ya?"
"Aku ... aku ingin meminta maaf karena tidak bisa melindungimu dan membiarkan Erica menyebarkan masa lalumu. Rasanya semua yang kulakukan sia-sia, pada akhirnya perempuan itu tetap melakukannya," ujar Eric seraya tersenyum getir. Casey dapat melihat lingkaran hitam di bawah mata tuannya. Pria itu nampak sulit untuk tidur. "Aku pengecut, tidak bisa melakukan apa pun bahkan aku tidak ada di sana saat kau dibully oleh mereka," lanjutnya.