"Belum puas melihat wajahku?" tanya Luke tiba-tiba membuat Casey tersentak kaget.
"Ti–tidak! Itu—" Netra Casey membulat ketika Luke semakin menarik tubuhnya untuk mendekat pada pria itu, mereka masih tidak mengenakan pakaian sama sekali alhasil kulit mereka pun bersentuhan secara langsung. Tak sampai disitu, Luke pun mencium bibir Casey lagi seolah belum puas dengan apa yang ia lakukan sejak malam tadi.
Dadanya semakin menekan Luke, Casey pun dapat merasakan ada sesuatu yang terbangun dan menekan perutnya. Luke melepas ciuman itu, menyentuh bibir Casey yang merah menggoda terlebih setelah berciuman dengannya.
"Luke, ada sesuatu yang menekan perutku," ujar Casey tanpa dosa dan tanpa malu mengatakannya.
Luke terkekeh geli, ia mengarahkan tangan Casey untuk menyentuh kejantanannya. "Aku mau lagi."