"Aku terserah padamu."
Luke menarik napas panjang lalu diembuskannya perlahan. Ia harus banyak bersabar menghadapi perempuan yang usianya jauh di bawahnya.
"Aku ingin kau menjawab dengan jujur, tidak perlu merasa malu," ujar Luke memegang dagu gadis itu. "Katakan kau menginginkanku atau tidak."
"A–aku ...." Casey menggigit bibir bawahnya, ia tak bisa mengalihkan pandangannya ke arah lain karena takut Luke semakin kesal padanya.
Casey tahu, ini salahnya. Ia selalu membuat Luke kecewa ketika sedang melakukan sesuatu seperti ini. Pasti ada saja pertengkaran di antara mereka. Dan sepertinya pemicunya lebih banyak dari dirinya sendiri. Padahal saat di rute Eric, Casey tidak pernah sampai seperti ini.
Yah, seharusnya Casey sadar jika dibanding hubungannya dengan Eric, ia memang lebih banyak melakukan hubungan intim dengan pria yang ada di depannya ini.
Tetap saja Casey sulit untuk terbiasa! Luke terlalu tampan!